Menurutbentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi kenakalan remaja kedalam tiga tingkatan, yaitu : Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit . Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa izin.Pengalamansaya, ketika saya SD mungkin itu adalah zaman terbaik yang saya alami ,karena kepolosannya justru anak-anak lebih sopan atau lebih baku dalam berbahasa walaupun dengan teman sepergaulannya , lalu ketika saya beranjak remaja,sewaktu SMP ,muncul bahasa-bahasa yang saya tidak pernah dengar saat saya SD,banyak bahasa pergaulan yang Langkahperdana yang perlu dilakukan oleh seseorang pelajar yang sentiasa mendambakan kecemerlangan ialah dia haruslah mempunyai sahsiah dan peribadi yang unggul. Seorang pelajar yang mempunyai peribadi yang unggul akan sentiasa menjaga hubungan baik sesama manusia tidak kiralah ketika bersama keluarga, guru mahupun rakan-rakan.
Naasnyapergaulan bebas tidak hanya terjadi dikota-kota besar, dikota seperti Sukabumi pun para remaja sudah dikuasai dengan pergaulan bebas. Mereka sudah tidak asing dengan istilah pacaran. Ketika seorang teman saya tanya pendapatnya tentang pacaran, dia menganggap hal itu biasa saja dan tidak dilarang, selagi tidak melakukan seks pra nikah.
Dibawah ini ada beberapa contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, diantaranya: 1. Mudik. Fenomena ini terjadi setiap setahun sekali, terutama yang paling umum adalah saat momen hari raya Idul Fitri. Fenomena sosial ini merupakan fenomena yang disebabkan oleh faktor kultural atau budaya. BCQyb1.