Pendahuluan Hi Readers, selamat datang di artikel kami tentang perencanaan usaha pembenihan ikan hias! Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai usaha ini, maka artikel ini sangat cocok untukmu. Kami akan membahas beberapa tips dan trik yang dapat membantumu merencanakan dan menjalankan bisnis pembenihan ikan hias dengan sukses. Menentukan Jenis Ikan Hias yang Ingin Dibudidayakan Langkah pertama dalam perencanaan usaha pembenihan ikan hias adalah menentukan jenis ikan hias yang ingin dibudidayakan. Ada banyak jenis ikan hias yang populer di pasaran, mulai dari ikan koi hingga ikan cupang. Pilihlah ikan yang kamu sukai dan memiliki potensi pasar yang baik. Mempersiapkan Sarana dan Prasarana Setelah menentukan jenis ikan hias, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana. Hal ini termasuk membangun kolam atau akuarium, membeli peralatan seperti pompa air, filter, dan heater, serta menyediakan pakan dan obat-obatan yang dibutuhkan. Mencari Supplier Bibit Ikan Hias Untuk memulai usaha pembenihan ikan hias, kamu memerlukan bibit ikan hias yang berkualitas. Cari supplier bibit ikan hias yang terpercaya dan memiliki reputasi baik di pasaran. Banyak supplier bibit ikan hias yang dapat ditemukan secara online maupun offline. Menghitung Biaya Produksi dan Harga Jual Ikan Setelah mempersiapkan sarana dan prasarana serta mendapatkan bibit ikan hias, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya produksi dan harga jual ikan. Hitunglah biaya produksi secara detail, mulai dari biaya pembelian bibit ikan hingga biaya operasional seperti listrik dan pakan. Tentukan juga harga jual ikan yang kompetitif namun masih menguntungkan. Mengembangkan Pasar Agar usaha pembenihan ikan hiasmu sukses, kamu perlu mengembangkan pasar. Carilah pelanggan potensial, baik secara online maupun offline. Jalinlah kerja sama dengan toko ikan hias atau peternak ikan hias lainnya untuk memperluas pasarmu. Mengelola Keuangan dengan Baik Untuk menjaga keberlangsungan usaha pembenihan ikan hias, kamu perlu mengelola keuangan dengan baik. Buatlah laporan keuangan secara berkala, catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan rinci. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian keuntungan untuk modal usaha dan cadangan dana darurat. Menjaga Kualitas dan Kesehatan Ikan Kualitas dan kesehatan ikan sangat penting dalam usaha pembenihan ikan hias. Pastikan sarana dan prasarana terjaga dengan baik, menjaga suhu air yang stabil, serta memberikan pakan yang berkualitas. Lakukan juga perawatan rutin dan pemberian obat-obatan jika diperlukan. Mengikuti Peraturan dan Regulasi Sebagai pemilik usaha pembenihan ikan hias, kamu harus mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku. Pastikan usahamu terdaftar secara resmi, memenuhi standar kualitas dan kesehatan ikan, serta mematuhi aturan mengenai penggunaan obat-obatan dan bahan kimia. Mengoptimalkan Pemasaran Untuk meningkatkan penjualan ikan hias, kamu perlu mengoptimalkan pemasaran. Buatlah website atau akun media sosial untuk mempromosikan produkmu. Berikan informasi yang lengkap mengenai jenis ikan hias yang kamu jual, harga, serta cara memeliharanya. Melakukan Riset Pasar Melakukan riset pasar sangat penting dalam perencanaan usaha pembenihan ikan hias. Cari tahu tren pasar terbaru, kebutuhan pelanggan, serta persaingan di pasar. Dengan melakukan riset pasar, kamu dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Membangun Branding yang Kuat Membangun branding yang kuat dapat membantu memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Buatlah logo dan tagline yang mudah diingat dan mencerminkan visi dan misi usahamu. Gunakan juga kemasan yang menarik untuk produkmu. Mengikuti Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi dapat menjadi peluang bagi usaha pembenihan ikan hias. Pelajari dan gunakan teknologi terbaru seperti aplikasi manajemen usaha, sistem monitoring kualitas air, dan aplikasi pemasaran online. Melakukan Inovasi Produk Melakukan inovasi produk dapat membantu meningkatkan permintaan dari pelanggan. Coba berinovasi dengan membuat jenis ikan hias baru atau mengembangkan produk turunan dari jenis ikan hias yang sudah ada. Mengelola Stok dengan Baik Mengelola stok dengan baik sangat penting dalam usaha pembenihan ikan hias. Pastikan kamu memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan, namun jangan sampai memiliki stok yang terlalu banyak sehingga mengalami kerugian. Mengelola Risiko Setiap bisnis memiliki risiko, termasuk usaha pembenihan ikan hias. Lakukan manajemen risiko dengan baik, seperti membuat rencana cadangan jika terjadi keadaan darurat atau mengalami kerugian. Memperluas Jaringan Kerja Memperluas jaringan kerja dapat membantu meningkatkan peluang sukses dalam usaha pembenihan ikan hias. Jalinlah kerja sama dengan peternak ikan hias lainnya, toko ikan hias, ataupun distributor ikan hias. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan sangat penting dalam bisnis apapun, termasuk usaha pembenihan ikan hias. Berikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pelanggan, dan jangan lupa untuk mendengarkan dan merespon masukan dari pelanggan. Menjaga Etika Bisnis Menjaga etika bisnis sangat penting dalam menjalankan usaha pembenihan ikan hias. Jangan melakukan praktik bisnis yang tidak fair atau merugikan pelanggan, seperti memberikan informasi palsu atau menjual produk yang cacat. Melakukan Evaluasi Secara Rutin Melakukan evaluasi secara rutin dapat membantu kamu mengukur kinerja usaha pembenihan ikan hias. Lakukan evaluasi terhadap biaya produksi, penjualan, serta keuntungan yang didapatkan. Dari hasil evaluasi, kamu dapat menyesuaikan strategi dan mengembangkan usahamu dengan lebih baik. Kesimpulan Itulah beberapa tips dan trik dalam perencanaan usaha pembenihan ikan hias. Ingatlah bahwa menjalankan bisnis tidaklah mudah, namun dengan perencanaan yang matang dan konsistensi dalam menjalankan usaha, sukses dapat diraih. Sampai jumpa kembali dalam artikel menarik lainnya!. buatlah rencana bisnis budi daya pembenihan ikan - Brainly.co.id. Materi Prakarya Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi - Pustaka Belajar. Bab 3 Wirausaha Budidaya Pembenihan Ikan Hias - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya. Langka-langkah Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi.
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha adalah sebagai berikut. 1 Faktor internal Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang dihadapinya dengan kemampuan kreativitasnya. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek faktor internal antara lain a pengetahuan yang dimiliki, b pengalaman dari individu itu sendiri, c pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah, d intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri. 2 Faktor eksternal Faktor eksternal ialah hal – hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis. faktor eksternal antara lain a masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan, b kesulitan yang dihadapi sehari–hari, c kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain, d pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru. Untuk merintis suatu usaha pembenihan ikan dengan baik, tentunya harus melihat prospek usaha jangka pendek, menengah, dan panjang. Selanjutnya untuk memulai usaha pembenihan ikan, harus diketahui bagaimana prospek usaha ini. Setelah mengetahui prospek usaha, barulah membuat rencana usaha, mempersiapkan sarana dan prasarana, serta modal usaha. b. Risiko Usaha Tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko adalah sebagai berikut. 1 Menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang. 2 Membeli alat-alat produksi yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. 3 Menyewakan alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen. 4 Mengumpulkan informasi usaha. 5 Mengurangi resiko usaha. Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha yaitu 1 Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, peluang, dan kekuatan perusahaan. 2 Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha. 3 Adanya kemampuan merencanakan strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam lingkungan usahanya. 4 Adanya kreativitas dan inovasi dalam menerapkan cara mengolah keadaan usaha demi keuntungan. Pada kegiatan budidaya pembenihan, benih ikan akan mengalami laju pertumbuhan yang cepat. Untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal, ikan memerlukan asupan nutrisi yang cukup dengan komposisi lengkap, terutama kebutuhan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan. Pakan yang berkualitas diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan. Pakan yang diberikan pada usaha Tugas Individu LK 14 1. Amati dan cermati cerita di atas. 2. Apakah kamu tertarik menjadi pengusaha pembenihan ikan? Jika ya, berikan alasan, jika tidak berikan alasannya. 3. Jenis ikan apa yang akan kamu kembangkan dalam usaha budidaya pembenihan? Jelaskan! 4. Menurut kamu, apakah kegiatan pembenihan ikan dapat menjadi usaha yang menghasilkan keuntungan besar? Jelaskan! 5. Menurut kamu, lebih menguntungkan kegiatan pembenihan ikan atau pembesaran ikan? Jelaskan dengan data-data dan usaha pembesaran. Hal ini memberikan konsekuensi pada tingginya biaya produksi pada usaha pembenihan ikan. Pada usia benih, ikan memiliki kondisi tubuh yang lemah gerakannya, lambat, dan belum memiliki kemampuan perlindungan diri dari serangan hama dan penyakit. Usaha pembenihan menjanjikan keuntungan yang besar, tetapi mempunyai risiko yang tinggi. Risiko ini bisa muncul apabila pembenih tidak bisa menekan tingkat mortalitas. Tingkat mortalitas yang tinggi umumnya terjadi akibat kecerobohan pembudidaya, terutama lemahnya upaya pengendalian terhadap hama dan penyakit serta pemangsa benih predator. c. Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha Keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dapat diidentiikasikan sebagai berikut. 1 Keyakinan yang kuat dalam berusaha 2 Sikap mental yang positif dalam berusaha 3 Percaya diri dan keyakinan terhadap diri sendiri 4 Tingkah laku yang dapat dipertanggungjawabkan 5 Inovatif dan kreatif 6 Keunggulan dalam menjalankan usaha 7 Sasaran yang tepat dan menantang dalam berusaha 8 Pengelolaan waktu yang efektif dan eisien 9 Pengembangan diri 10 Selalu mengadakan evaluasi atas usaha yang dijalankan Dalam melakukan usaha ada dua kemungkinan yaitu kegagalan dan keberhasilan. Setiap orang pada umumnya tidak mau menerima kegagalan. Hanya sedikit orang yang mau memahami bahwa sesungguhnya kegagalan itu hanya sementara saja karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan. Jika seseorang mempunyai mental dan pribadi wirausaha, dia tidak akan putus asa jika mengalami kegagalan. Ia akan berusaha bangkit lagi sampai ia berhasil memperoleh apa yang menjadi harapannya. Biasanya setelah mengalami kegagalan sekali, ia gunakan pengalaman dan tidak akan dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai berikut. 1 Tidak ada tujuan tertentu dalam usaha 2 Kurang berambisi 3 Tidak disiplin 4 Pendidikan yang tidak cukup 5 Sikap selalu menunda-nunda 6 Kesehatan terganggu 7 Kurang tekun 8 Kepribadian yang negatif 9 Tidak jujur 10 Tidak dapat bekerja sama dengan orang lain Keberhasilan dan kegagalan wirausaha budidaya pembenihan ikan sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM serta pengetahuan usaha yang ditekuni. Budidaya/ pembenihan ikan sebenarnya mudah dilakukan seperti ikan lele, nila, bawal, dan lainnya. Namun, kurangnya pengalaman dan informasi mengenai teknik budidaya pembenihan dapat menjadi penyebab kegagalan usaha. Secara umum, hanya dua 2 faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya/pembenihan ikan, yaitu secara teknis mampu mengendalikan kualitas air kolam dan paham mengenai karakterisktik ikan yang akan dibudidayakan pakan, kolam, cara perawatan, dan lain- lain. Jika hal tersebut sudah diketahui maka tidak perlu khawatir terjadi kegagalan bisnis. Tugas Kelompok LK 15 1. Carilah minimal 2 orang pembudidaya pembenihan ikan yang ada di sekitar lingkunganmu. 2. Lakukan wawancara dengan pembudidaya pembenihan ikan tentang faktor keberhasilan budidaya dan kegagalan budidaya pembenihan ikan. 3. Identiikasi karakteristik pengusaha tersebut! 4. Cobalah analisis, mengapa pengusaha tersebut dapat berhasil! 5. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan! No. Faktor Keberhasilan Faktor Kegagalan 1. 2. 3. 4. 5. F. Membuat Usaha Pembenihan Ikan Lele Projek Kelompok 1. Buatlah media pemeliharaan ikan konsumsi dengan ukuran yang tidak terlalu besar ukuran disesuaikan dengan lahan yang ada di sekitar kamu! 2. Cari dan belilah induk ikan konsumsi yang siap memijah jenis ikan disesuaikan dengan ikan yang terdapat di daerahmu! 3. Lakukan pemeliharaan induk ikan konsumsi dan lakukan pemijahan! 4. Lakukan proses pembenihan/pemijahan sampai menghasilkan larva/benih! 5. Lakukan pengemasan benih ikan sesuai konsep berkarya! 6. Buatlah laporan dari proyek yang kamu lakukan bersama kelompok! 7. Hitunglah biaya produksi dan analisis BEP dari usaha pembenihan yang dilakukan! 8. Laporan proyek berupa dokumentasi foto atau video serta laporan tertulis yang merupakan hasil dari semua proses pembenihan ikan konsumsi. KESIMPULAN ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Rangkuman 1. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi sebagai pangan oleh manusia. Ikan konsumsi dapat diperoleh melalui usaha budidaya. 2. Ikan konsumsi yang sering dibudidayakan, antara lain lele, gurami, nila, mas, bawal, dan patin. 3. Pembenihan ikan konsumsi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pembenihan alami dan pembenihan buatan. 4. Faktor pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya SDM, keuangan, organisasi, manajemen usaha, dan faktor pemasaran. 5. Secara umum, hanya dua faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan, yaitu mampu untuk menjaga kualitas air kolam dan cukup informasi mengenai ikan yang akanHalini menarik perhatian para pengusaha dan diperlukan rencana usaha budidaya ikan yang baik untuk membangun usaha budidaya ikan yang berkembang pesat. Bagian terpenting dari dokumen ini adalah Ringkasan Rencana Bisnis Budidaya Ikan, yang merangkum seluruh dokumen. Ini adalah bagian yang paling banyak dilihat oleh investor karena pentingnya. A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan KonsumsiKegiatan budidaya ikan saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi 3 tiga kelompok yaitu usaha pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Usaha pembenihan merupakan suatu tahapan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan. Usaha pembesaran merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah ikan berukuran konsumsi. Usaha pendederan merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan tetapi ukurannya lebih besar dari output pembenihan. Komoditas usaha yang dipilih dalam kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada permintaan pasar, teknis operasional, serta implementasinya. Permintaan ikan konsumsi khususnya ikan lele yang semakin meningkat menjadikan peluang usaha sangat terbuka bagi para pelaku usaha pembesaran. Dengan tingkat konsumsi yang tinggi yang terlihat melalui warung-warung makanan dengan menu ikan lele, berdampak secara langsung terhadap kebutuhan benih ikan lele oleh para pengusaha. Kondisi ini membuat para petani pembenihan ikan lele untuk semakin memanfaatkan usaha pemasaran produknya, karena banyak konsumen yang datang langsung ke lokasi pembenihan. Untuk satu siklus usaha pembenihan dengan jangka waktu antara 40-45 hari dapat menghasilkan benih ikan lele ekor dengan berbagai macam ukuran. Berdasarkan ukurannya, dalam satu siklus tersebut sebagian besar ditawarkan/dijual dengan ukuran 5-6 Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan KonsumsiSumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha pembenihan ikan konsumsi adalah a. Man manusiaSumber daya manusia adalah faktor daya yang berasal dari manusia. Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling penting. Karena sebagai pelaku utama yang melaksanakan proses untuk mencapai tujuan yang uangUang adalah faktor yang dibutuhkan untuk membiayai semua kebutuhan yang diperlukan selama proses produksi, seperti untuk pembelian bahan baku yang akan diolah, perawatan mesin produksi ataupun gaji para Material bahanMaterial adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi sebuah usaha, terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. d. Machine peralatanMachine berasal dari bahasa Inggris yang artinya mesin. Mesin adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam sebuah proses produksi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksipun juga menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan Method cara kerjaMetode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi. Dalam sebuah proses produksi diperlukan metode yang membimbing seseorang untuk menghasilkan produk yang baik. Tanpa sebuah metode, tidak akan ada petunjuk untuk melaksanakan proses produksi akibatnya produk yang dihasilkan tidak Market pasarPemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran usaha. Jika proses produksi dihentikan maka pengusaha akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, pengusaha harus mengetahui produk seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat dipasarkan dengan Information InformasiInformasi juga dibutuhkan agar usaha menjadi lebih lancar dan berkelanjutan. Proses produksi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak memiliki informasi pasar produk usaha dari seorang professional maupun dari berbagai media, seperti internet, buku, majalah maupun Perencanaan usaha Pembenihan Ikan KonsumsiPerencanaan usaha pada umumnya memuat pokok pokok pikiran sebagai berikuta. Nama perusahaanPemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-faktor yang LokasiLokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan,dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu 1 Backward linkage atau disebut pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku,tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat Forward linkage atau disebut pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil Komoditi yang diusahakan Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut 1 Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jasa Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang Konsumen yang ditujuProspek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk Pasar tujuanSebuah perusahaan yang mulai memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar market leader, penantang pasar market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher. Penguasaan pasar dalam arti menyebarluaskan produk merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan Partner yang diajak kerjasamaPartnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha .Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersediaPada umumnya pengusaha pemula pada saat akan mendirikan usaha, jumlah modal yang tersedia sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha sangat terbatas, maka dapat dilakukan kerja sama dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. i. Peralatan perusahaan yang perlu disediakanPeralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan peggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu, sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan Penyebaran promosiSebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan/dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan KonsumsiSumberdaya perikanan Indonesia dibagi menjadi dua kategori yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Potensi perikanan di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal, namun produksi budi daya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah produksi ikan berpengaruh langsung terhadap kenaikan konsumsi ikan penduduk Indonesia per kapita per tahun. Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia pada tahun 2001 sebesar 9,96 kg/kapita/tahun meningkat menjadi 17,01 kg/kapita/tahun pada tahun 2005. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan 2013, tingkat konsumsi ikan pada tahun 2010 - 2012 rata-rata mengalami kenaikan hingga 5,44 persen. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg/kapita per tahun, pada tahun 2011 sebanyak 32,25 kg/kapita per tahun, sedangkan pada tahun 2012, tingkat konsumsi ikan mencapai 33,89 kg/kapita per tahun. Kecenderungan tersebut mendorong berkembangnya usaha-usaha perikanan budi daya, mulai dari pembenihan, pemeliharaan, pengemasan, dan pemasaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan benih ikan terus meningkat, sehingga dipastikan usaha pembenihan akan terus berkembang dengan pesat. Alasan lain menyartakan bahwa sebagian besar pembudi daya ikan menganggap budi daya pembenihan ikan lebih menguntungkan dibandingkan pembesaran. Salah satu usaha pembenihan ikan yang berkembang di Indonesia adalah ikan adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga mampu mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi ikan yang kaya akan omega 3. Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, walaupun sebelum tahun 1990-an ikan lele belum begitu popular sebagai makanan lezat, namun oleh warung-warung pecel lele menjadi makanan popular yang merakyat dan menyebar ke mana-mana. Berdasarkan data Bank Indonesia 2010, dengan produksi benih per hari lebih dari benih lele membuktikan bahwa Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra usaha pembenihan ikan lele di Indonesia. Namun jika dikaitkan dengan kebutuhan benih lele di wilayah ini yang mencapai lebih dari benih per hari membuat peluang usaha pembenihan semakin Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Konsumsi berdasarkan Daya Dukung WilayahSeiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan akan protein dari ikan juga semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi ikan melalui usaha budi daya. Perikanan budi daya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri dari ikan konsumsi dan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan konsumsi dapat diperoleh salah satunya dari proses budi daya. Contoh ikan konsumsi yang sering dibudidayakan antara lain lele, gurami, nila, mas, bawal, patin, dan jenis lainnya. Ikan-ikan tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya. Pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan, yaitu bentuk tubuh ikan sebagai ciri-ciri yang mudah dilihat dan diingat. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut. a. Ikan lele lokal Clarias batrachusLele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulit licin, serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut abdomen putih keabu-abuan Gambar 2. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia yang mempunyai beberapa nama daerah, antara lain ikan kalang Padang, maut Gayo, Aceh, pintet Kalimantan Selatan, keling Makasar, cepi Bugis, lele atau lindi Jawa Tengah. Lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan karnivora yaitu golongan ikan yang sumber makanan utamanya berasal dari bahan hewani. Usaha pembenihan lele mempunyai prospek yang cukup cerah, karena permintaan konsumen semakin meningkat. Pengembangan usaha pembenihan ikan yang baik akan meningkatkan hasil budi daya secara berkelanjutan. Segmentasi pasar lele sangat luas tergantung pada ukuran dan permintaan serta kebutuhan konsumen. Pada tahun 2013, benih ikan lele dengan ukuran 5-7 cm dijual dengan harga Rp 170-Rp 200/ekor, ukuran 7-9 cm berkisar Rp 210 – Rp 250/ekor, dan ukuran 9-11 cm berkisar Rp. 250- Rp. 300/ Ikan Nila Oreochromis niloticusIkan Nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, merupakan ikan hasil introduksi dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969. Saat ini, ikan nila menjadi komoditas andalan dan unggulan ikan konsumsi air tawar untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan luar negeri. Ikan Nila sangat mudah dibudidayakan dan dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling disukai oleh masyarakat. Morfologi ikan nila adalah garis vertikal yang berwarna gelap di sirip ekor sebanyak enam buah. Garis seperti itu juga terdapat di sirip punggung dan sirip dubur, bersifat omnivora Gambar 3..Harga benih nila dipasaran biasanya dijual berdasarkan ukuran bobot dengan harga Rp. – Rp. Jumlah benih nila per kg >500 ekor. Teknik budidaya nila relatif mudah, sehingga sangat layak dilakukan pada semua skala usaha rumah tangga, mikro, kecil, menengah, dan besar.c. Ikan Gurami Osphronemus gouramyGurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan/keperak-perakan Gambar 4. Gurami merupakan ikan asli Indonesia yang berasal dari daerah Sunda Jawa Barat, Indonesia dan disebarkan ke Malaysia, Thailand, Ceylon, dan Australia. Di Jawa, gurami dikenal dengan sebutan gurameh, di Sumatra disebut kala atau di Kalimantan disebut kalui. Ikan Gurami mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dengan cita rasa yang enak sehingga digemari banyak orang dari berbagai kalangan di dalam dan luar negeriHarga Gurami di pasaran sangat bervariasi tergantung pada umur, dimana gurami dengan umur 1-2 bulan dijual dengan harga Rp 400 - Rp 500/ekor. Benih gurami dijual berdasarkan umur dengan harga relatif mahal karena permintaannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Oleh sebab itu, budidaya ikan gurami khususnya pembenihan memiliki potensi ekonomi yang sangat Ikan Bawal Colossoma Macropomum Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi, paling banyak dibudidayakan di daerah Jawa. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya pertumbuhan cukup cepat, nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya omnivora, lebih banyak makan dedaunan, daya tahan yang tinggi terhadap kondisi limnologi yang ekstrim, dengan citarasa daging yang sangat enak hampir menyamai daging ikan Manfaat Ikan KonsumsiDari sebuah riset studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, diketahui bahwa tingkat kematian akibat penyakit jantung pada orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan, lebih rendah 36% daripada mereka yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Ikan merupakan sumber makanan penting karena mengandung dua asam lemak omega-3, yaitu Eicosapentaenoic Acid EPA dan Docosahexaenoic Acid DHA. Omega-3 membantu menurunkan tekanan darah yang akan menjaga kesehatan jantung. Tubuh tidak memproduksi omega-3, harus didapatkan melalui asupan ini contoh aneka masakan ikan sebagai sumber asam lemak omega-3 Gambar 6.3. Perencanaan ProduksiMemulai bisnis usahakan dapat memberikan keuntungan bagi yang menjalankannya. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara khusus yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan kita untuk memulai budi daya ikan dengan cara yang benar. Usaha budi daya pembenihan ikan dapat memberikan keuntungan cukup besar. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan untuk memulai kegiatan budi daya secara baik dan benar. Keberhasilan wirausaha pembenihan ikan konsumsi tergantung pada perencanaan usaha business plan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat rencana usaha pembenihan ikan konsumsi Pilih lokasi usaha yang dekat dengan sumber air, bahan/peralatan usaha, tenaga kerja, serta dekat dengan lokasi pemasaran. Tentukan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Ikan yang dibudidayakan dapat lebih dari satu jenis. Penentuan jenis ikan akan menentukan kesiapan yang diperlukan dalam pelaksanaan usaha budi daya ikan. Urus izin dan daftarkan usaha pada instansi terkait. Membangun wadah budi daya ikan tergantung pada jenis ikan yang dipilih. Kembangkan satu areal budi daya ikan dengan membangun kolam pembenihan. Dapatkan pasar dan kembangkan jaringan pemasaran. Harus dapat mengelola keuangan dengan baik dan Kebutuhan Alat dan penunjang pembenihanKegiatan pembenihan ikan lele tidak membutuhkan perlatan yang rumit. Peralatan yang digunakan dalam proses pembenihan ikan lele sebagai berikut1 Peralatan pengadaan air bersih seperti pompa air atau pompa celup aerator, 2 Pemijahan ikan lele seperti kakaban, 3 Pendederan benih ikan lele seperti blower, dan 4 Pemanenan atau penyortiran benih ikan lele seperti Pengemasan benih ikan lele seperti plastik, sterofoam, dan tabung oksigenb. Bahan penunjang pembenihanSebelum melakukan pembenihan ikan lele, perlu menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Bahan yang digunakan tergantung pada proses pembenihan yaitu persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan, pemeliharaan induk, pemijahan/pembenihan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva dan benih. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembenihan ikan lele tersaji pada Gambar ikan lele dan pakan merupakan bahan yang paling perlu diperhatikan, agar proses produksi dapat berlangsung dengan baik. Dengan demikian diharapkan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen, yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang memungkinkan usaha berkembang dengan baik. Beberapa persyaratan dalam memilih bahan induk ikan, pakan ikan, dan lain-lain yaitu1 Ikan yang dipilih sebaiknya yang mudah dipelihara, atau bila usaha tersebut adalah pembenihan ikan maka sebaiknya ikan yang dipilih adalah jenis yang mudah dalam pemijahan, serta diharapkan dalam pelaksanaannya cukup menggunakan peralatan yang sederhana, sehingga biaya produksi lebih Bahan baku yang disediakan harus berkualitas, karena untuk memperoleh suatu hasil produksi yang baik dibutuhkan bahan baku yang baik pula, contohnya untuk memperoleh benih yang baik diperlukan induk ikan yang baik pula. 3 Bahan baku yang disediakan hendaknya yang mudah didapatkan di sekitar tempat usaha, artinya bila sewaktu-waktu memerlukan bahan baku tersebut maka dapat secara mudah diperoleh atau tidak perlu menunggu lama, sehingga proses produksi tidak terhambat4 Bahan baku yang tersedia hendaknya yang relatif murah, dengan demikian diharapkan usaha yang dijalankan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih Proses Produksi Ikan Konsumsiaa. Proses Pembenihan Ikan LelePembenihan adalah suatu tahap kegiatan dalam budi daya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya yaitu pembesaran. Pembenihan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya menjadi komponen input untuk kegiatan pembesaran. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih seperti diperlihatkan pada Gambar kegiatan pembenihan ikan konsumsi khususnya ikan lele, perlu diperhatikan beberapa hal agar memenuhi standar produksi yaitu a Persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukanDalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah persiapan kolam. Kolam yang digunakan dapat terbuat dari terpal, fiberglass, kolam semi permanen, dan permanen tembok bersemen Gambar 11. Pastikan kolam yang akan digunakan bersih agar anakan ikan yang baru menetas tidak terkontaminasi Pemeliharaan induk Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan dapat dipacu dengan pendekatan pengendalian kondisi lingkungan, pakan berkualitas, dan hormonal. Pada pendekatan lingkungan, media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan ikan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Ciri-ciri induk ikan lele siap memijah adalah calon induk jantan dan betina terlihat mulai berpasang-pasangan dan kejar-kejaran. 1. Ciri-ciri induk lele jantan a Kepalanya lebih kecil dari induk ikan lele betina.b Warna kulit dada agak tua bila dibanding induk ikan lele betina.c Urogenital papilla kelamin agak menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak di belakang anus, dan warna kemerahan.d Gerakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng depress.e Perutnya lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk lele betina.f Kulit lebih halus dibanding induk lele Ciri-ciri induk lele betina a.Kepalany a lebih besar dibanding induk lele jantan.b.Warna kulit dada agak terang.c.Urogenital papilla kelamin berbentuk oval bulat daun, berwarna kemerahan, lubangnya agak lebar, dan terletak di belakang anus.d.Gerakannya lambat, tulang kepala pendek, dan agak cembung.f .Perutnya lebih besar dan Syarat induk lele yang baika Kulitnya lebih kasar dibanding induk lele jantan.b Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.c Berat badannya berkisar antara 100-200 gram, tergantung kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-5 cm.d Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan lincah.e Umur induk jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina berumur satu Frekuensi pemijahan bisa satu bula sekali, dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila makanannya mengandung cukup Pemijahan/pembenihan Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Telur dihasilkan oleh induk betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan. Induk betina yang telah matang gonad berarti siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara alami dan buatan. Pemijahan/pembenihan ikan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pembenihan alami dan buatan.1 Pembenihan alami Pembenihan alami dilakukan dengan cara menyiapkan induk betina sebanyak 2 x jumlah sarang yang tersedia dan induk jantan sebanyak jumlah sarang atau satu pasang per sarang. Tata caranya sebagai berikut a masukkan induk yang terpilih ke kolam,b masukkan makanan yang berprotein tinggi cacing, ikan rucah, pellet, dan semacamnya setiap hari dengan dosis jumlah berat makanan 2-3% dari berat total ikan yang ditebarkan,c kemudian induk ikan dibiarkan selama 10 hari, d setelah induk dalam kolam selama 10 hari, air dalam kolam dinaikkan sampai 10-15 cm di atas lubang sarang peneluran atau kedalaman air dalam sarang sekitar 20-25 cm, e kemudian induk ikan dibiarkan selama 10 hari dan tidak perlu diberi makan,f selama 10 hari berikutnya induk ikan telah memijah dan bertelur, gsetelah 24 jam, telur telah menetas di sarang dan benih ikan akan hidup bergerombol berkumpul, selanjutnya benih ikan dikeluarkan dari sarang dan dimasukan ke kolam pendederan.2 Pembenihan Buatan Pembenihan buatan dapat dilakukan dengan penambahan larutan ovaprim untuk mempercepat kematangan gonad induk sehingga cepat melakukan pemijahan. Pemijahan/ pembenihan buatan Induced Breeding atau hypophysasi yaitu perangsang, indukan untuk kawin dengan cara memberikan suntikan cairan hormon ovaprim ke dalam tubuh ikan. Pada selang waktu 12 jam penyuntikan, telur mengalami ovulasi keluarnya telur dari jaringan ikat indung telur. Selama ovulasi, perut ikan betina akan membengkak sedikit demi sedikit karena ovarium menyerap air sebagai waktu yang tepat untuk melakukan pengurutan perut stripping. Setelah telur ikan keluar, selanjutnya dilakukan pembuahan fertilisasi dengan cara menambahkan sperma indukan jantan. Selang 8 jam, telur tersebut menetas dan menjadi benih, selanjutnya benih ikan didederkan sampai ukuran yang Penetasan telurPenetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, untuk itu telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media penetasan/wadah khusus wadah penetasan. Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember berukuran larva dan benihPemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budi daya, termasuk tahapan yang cukup Pemeriksaan kualitas hasil produksi Ikan KonsumsiPerencanaan produk bukan hanya merencanakan dari produksi saja, tetapi juga proses-proses yang memungkinkan produk tersebut berkelanjutan, yakni a Produk yang akan di hasilkan harus yang memungkinkan disenangi dan sesuai dengan selera Persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan kualitas proses produksi merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesikasi yang direncanakan memuaskan konsumen. Pengendalian kualitas dapat dilakukan melalui 3 tiga tahap, yaitu a Menentukan standar kualitas Mengadakan tindakan Merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu antar bagian-bagian usaha dalam perusahaan, yaitu a Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang dikehendaki oleh para Bagian perencanaan. Merencanakan model produk sesuai dengan spesifikasi yang disampaikan oleh bagian Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh bagian perencanaan, bagian produksi, serta memilih peralatan yang akan digunakan dan melakukan proses produksi sesuai dengan spesifikasi yang Pengemasan Produk Ikan Konsumsiaa. Metode tertutupPengemasan sistem tertutup yaitu pengemasan ikan hidup dengan menggunakan tempat atau wadah tertutup, udara dari luar tidak dapat masuk kedalam media tersebut. Pengemasan dengan metode ini dapat dilakukan pada pengangkutan jarak jauh dalam waktu relatif lama. Alat pengangkut dapat menggunakan kantong plastik yang diberi media air dan oksigen. Teknik pengemasan sistem tertutup dilakukan dengan cara1 menyiapkan kantong plastik polietilen, 2 mengisi kantong plastik dengan air bersih dan benih ikan,3 kemudian mengeluarkan dari kantong plastik dengan tujuan untuk menghilangkan karbondioksida, dan dilanjutkan memasukkan oksigen dari tabung ke dalam plastik sampai volume udara 1/3–1/4 bagian. 4 setelah pengisian oksigen, mengikat mulut kemasan secara rapat dengan karet gelang5 plastik berisi benih ikan yang sudah siap kemudian dimasukkan dalam sterofoam sehingga tidak mudah pecah dan mudah diangkutTerdapat kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan tertutup. Kelebihannya antara lain 1 media air tahan terhadap guncangan selama pengangkutan, 2 dapat dilakukan untuk pengangkutan jarak jauh dengan pesawat terbang,3memudahkan penataan dalam pemanfaatan ruang selama pengangkutan. Kekurangannya antara lain1 media air tidak dapat bersentuhan dengan udara langsung tidak ada difusi oksigen dari udara sehingga tidak ada suplai oksigen tambahan, 2 tidak dapat dilakukan pergantian air, dan 3 memerlukan kecermatan dalam memperhitungkan kebutuhan oksigen dengan lama waktu Metode terbuka Pengemasan dengan metode terbuka yaitu sistem pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan wadah atau tempat yang menggunakan media air yang masih dapat berhubungan dengan udara bebas. Pengemasan metode terbuka dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat yang tidak memerlukan waktu lama. Alat pengangkut berupa drum, plastik, peti berinsulator, dan lain lain. Setiap wadah dapat diisi air bersih ± 15 liter untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm disesuaikan dan tergantung pada alat pengangkut. Pengemasan metode terbuka dilakukan dengan cara memuasakan benih ikan terlebih dahulu agar laju metabolisme dan ekresinya dapat berkurang pada saat pengakutan, sehingga air tidak keruh oleh kotoran ikan untuk pengangkutan lebih dari 5 jam. Tahapan pengemasan ikan selama transportasi yaitu 1 siapkan wadah, 2 masukkan air dan benih dalam wadah, 3 memberikan peneduh di atas wadah agar benih ikan tidak mengalami stress pada suhu yang tinggi,4 jumlah padat penebaran tergantung dari ukuran benih, dimana benih dengan ukuran 10 cm dapat diangkut dengan kepadatan maksimal atau 10 ekor/liter,5 setiap 4 jam sekali, mengganti seluruh air di tempat yang kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan terbuka. Kelebihannya antara lain1 difusi oksigen melalui udara ke media air masih dapat berlangsung, 2 dapat dilakukan penambahan oksigen melalui aerator, dan 3 dapat dilakukan pergantian air sebagian selama perjalanan. Kekurangannya antara lain1 dapat menimbulkan stres pada ikan,2 tidak dapat dilakukan untuk pengiriman jarak jauh 3 metode ini sangat cocok untuk pengiriman ikan ukuran konsumsi melalui darat/ Menghitung Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Pengertian Titik Impas Break Even PointBEP Break Event Point adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian titik impas. Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan atau pun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat Manfaat dari BEPAnalisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha dan mengetahui produksi minimal usaha yang menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. Analisis BEP sangat penting saat membuat usaha agar tidak mengalami kerugian. Secara umum manfaat BEP sebagai berikut a. Alat perencanaan untuk menghasilkan Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. c. Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari Mengevaluasi laba dari perusahaan secara Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat produksi. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan suatu alat perencanaan penjualan dan sekaligus perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara minimal tidak mengalami kerugian. Selanjutnya karena harus memperoleh keuntungan berarti perusahaan harus berproduksi di atas BEP-nya. 3. Menghitung BEPProduksi minimal usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian titik impas. Analisa BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini. BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut4. Contoh Menghitung BEPUntuk mengetahui bagaimana cara perhitungan Break Even Poin BEP agar saat melakukan usaha tidak mengalami kerugian. Berikut adalah cara perhitungan secara sederhana. Perhatikan data dibawah ini !CV Jaya Abadi merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembudidayaan dan perdagangan Benih Ikan Konsumsi di Sukabumi. Pada awal usaha CV Jaya Abadi mengalami kerugian yang tidak jelas, padahal produksi terus jalan dan penjualan juga sangat bagus. Setelah diamati lebih mendalam ternyata CV Jaya Abadi tidak memperhitungkan nilai BEP, jadi harga jual yang ditawarkan oleh CV Jaya Abadi terlalu rendah dan tidak mampu menutupi biaya produksi. Oleh sebab itu CV Jaya Abadi akhirnya melakukan perhitungan BEP. Perhitungan BEP didasarkan dari perhitungan biaya yang difokuskan pada kegiatan pembenihan saja dengan menggunakan berbagai asumsi, antara laina. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri dari pemijahan induk sampai dengan panen benih yang siap Satu siklus kegiatan pembenihan > 30 hari. c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp. yang terperinci pada d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus, antara lain 1 Pada satu siklus pemijahan ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar butir. 2 Setelah masa inkubasi, 90% telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90% x = 9000 Jika benih yang dihasilkan 9000 ekor, sedangkan asumsi harga jual benih ikan lele dihargai Rp 200/ekor ukuran 6-9 cm , maka dalam satu siklus pembenihan dapat dihasilkan pendapatan kotor omset sebesar Rp 200 x = Rp per siklus pembenihan. f. Jadi perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih selama satu tahun sebesar Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi = Rp – Rp. = Rp per siklus pembenihanSelain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan usaha budidaya ikan lele masih ada aspek yang harus diperhatikan seperti aspek-aspek kegiatan pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan pembenihan, selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang lebih luas lagi. Kemudian jika dilakukan analisis BEP maka biaya produksi menjadi dasar perhitungan BEP. Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan lele sebesar Rp. dan total produksi sebanyak ekor, dengan harga jual benih ikan lele Rp. 200/ekor makaD. Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Pengertian PromosiPromosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta meningkatkaan kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan to inform, membujuk to persuade, atau mengingatkan orang –orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga Simamora, 2003285. Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena dapat menumbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo 1993 222 promosi adalah “arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menyebabkan pertukaran dalam pemasaran”. Harini 200871 berpendapat bahwa “promosi adalah salah satu bentuk komunikasi, yaitu suatu tahap khusus dimaksudkan untuk dapat merebut kesediaan menerima dari orang lain atas ide, barang dan jasa”.Kemudian menurut Cannon, Perreault, Mccarthy 200969 “promosi adalah mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku”.2. Tujuan Strategi Promosi PenjualanDalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan event-event khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan para pelaku usaha untuk mendukung strategi pemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga diskon khusus, memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Anda bisa menggunakan salah satu strategi tersebut untuk memanjakan para konsumen dan meningkatkan omset penjualan setiap sebelum merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin Anda capai. Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan bisa sesuai dengan tujuan utama yang ingin dibidik pelaku usaha. Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan Keberadaan event promosi penjualan tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pelanggan. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral Meningkatkan angka penjualan Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omset besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar bisa segera balik Membangun loyalitas konsumen Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Hal ini dilakukan untuk menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba, menjadi pelanggan tetap yang akan menggunakan produk-produk yang dibuat secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang bisa ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk-produk yang Fungsi Strategi Promosi PenjualanPromosi perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Strategi promosi perusahaan sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang kita tawarkan. Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi a. Mengetahui produk yang diinginkan para Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produkc. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumend. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi Mengetahui strategi promosiyang tepat kepada para Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinyag. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi4. Kegiatan Promosi PenjualanMempromosikan produk pembenihan ikan adalah suatu tahapan yang cukup menantang bagi pemilik usaha / petani ikan. Promosi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Siapa yang akan menjadi konsumen utama segmentasi pasar. Tentunya kita tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk melakukan promosi yang kurang tepat sasaran. Berikut beberapa cara promosi yang murah tapi tepat Mulut ke mulut atau testimonialb. Promosi melalui jejaring socialc. Loyalty programsd. Up-sellinge. Mengadakan suatu pameranf. Blog dan videog. Stiker promosi di tempat-tempat menungguE. Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan KonsumsiMembuat laporan kerap kali dilakukan dalam mengerjakan tugas laporan prakerin atau laporan kegiatan yang ditugaskan oleh guru di sekolah. Laporan harus mempunyai format penulisan yang baik. Selain itu, isi yang mudah dipahami sudah menjadi keharusan agar pembaca mengerti apa yang dimaksud dalam isi laporan tersebut, sehingga pembaca akan antusias adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa atapun kegiatan yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi. Laporan memiliki berbagai jenis, seperti laporan perjalanan, laporan penelitian, dan laporan perjalanan. Pada hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yang kita lakukan dan termasuk laporan nonformal karena tidak menggunakan sistematika standar laporan resmi. Laporan kegiatan makanan khas daerah dibuat dalam bentuk proposal. Proposal ini yang dibuat bermanfaat untuk a. membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain investorb. membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan dijalan kanc. sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak meningkat kan keberhasilan para Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan KonsumsiLaporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu tim kerja yang disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis. Laporan merupakan suatu keterangan mengenai suatu peristiwa atau perihal yang ditulis berdasarkan berbagai data, fakta, dan keterangan yang melingkupi peristiwa atau perihal tersebut. Laporan mengenai peristiwa atau perihal yang bersifat penting atau resmi biasanya disampaikan dalam bentuk tulisan. Menganalisis laporan berarti melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan. Hal yang dianalisis dalam laporan dapat meliputi isi peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan. Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal-hal Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci. b. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan. c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan. d. Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat. e. Tidak mencampuradukkan antara fakta yang bersifat objektif dan opini atau pendapat yang cenderung bersifat subjektif . f. Melakukan kajian terhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut. g. Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori atau definisi referensi.Demikianlah postingan yang admin bagikan tentang Materi Prakarya Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi. Semoga bermanfaat dan baca juga Materi Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik.
Namundalam menjalankan bisnis tersebut selain membuat perencanaan usaha yang matang, juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya. Faktor-faktor tersebut adalah: 1. Sumber air 2. Cuaca 3. Lingkungan di sekitar kolam ikan 4. Kualitas pakan Faktor sumber daya manusia Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa langkah membuat rencana bisnis
Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi 3 tiga kelompok yaitu usaha pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Usaha pembenihan merupakan suatu tahapan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan. Usaha pembesaran merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah ikan berukuran konsumsi. Usaha pendederan merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan tetapi ukurannya lebih besar dari output pembenihan. Komoditas usaha yang dipilih dalam kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada permintaan pasar, teknis operasional, serta implementasinya. Permintaan ikan konsumsi khususnya ikan lele yang semakin meningkat menjadikan peluang usaha sangat terbuka bagi para pelaku usaha pembesaran. Dengan tingkat konsumsi yang tinggi yang terlihat melalui warung-warung makanan dengan menu ikan lele, berdampak secara langsung terhadap kebutuhan benih ikan lele oleh para pengusaha. Kondisi ini membuat para petani pembenihan ikan lele untuk semakin memanfaatkan usaha pemasaran produknya, karena banyak konsumen yang datang langsung ke lokasi pembenihan. Untuk satu siklus Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi dengan jangka waktu antara 40-45 hari dapat menghasilkan benih ikan lele ekor dengan berbagai macam ukuran. Berdasarkan ukurannya, dalam satu siklus tersebut sebagian besar ditawarkan/dijual dengan ukuran 5-6 cm. 2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi adalah a. Man manusia Sumber daya manusia adalah faktor daya yang berasal dari manusia. Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling penting. Karena sebagai pelaku utama yang melaksanakan proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Money uang Uang adalah faktor yang dibutuhkan untuk membiayai semua kebutuhan yang diperlukan selama proses produksi, seperti untuk pembelian bahan baku yang akan diolah, perawatan mesin produksi ataupun gaji para karyawan. c. Material bahan Material adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi sebuah usaha, terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. d. Machine peralatan Machine berasal dari bahasa Inggris yang artinya mesin. Mesin adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam sebuah proses produksi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksipun juga menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan tenaga. e. Method cara kerja Metode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi. Dalam sebuah proses produksi diperlukan metode yang membimbing seseorang untuk menghasilkan produk yang baik. Tanpa sebuah metode, tidak akan ada petunjuk untuk melaksanakan proses produksi akibatnya produk yang dihasilkan tidak memuaskan. f. Market pasar Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran usaha. Jika proses produksi dihentikan maka pengusaha akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, pengusaha harus mengetahui produk seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat dipasarkan dengan baik. g. Information Informasi Informasi juga dibutuhkan agar usaha menjadi lebih lancar dan berkelanjutan. Proses produksi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak memiliki informasi pasar produk usaha dari seorang professional maupun dari berbagai media, seperti internet, buku, majalah maupun koran. Baca Juga Strategi Dalam Sebuah Promosi Usaha Dan Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Sistem Teknik Menghitung Dari Sebuah Titik Impas Atau Break Even Point Sistem Dari Sebuah Produksi Usaha Untuk Sistem Teknik Demikian Artikel Perencanaan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Produk Kesehatan Khas Daerah Pendukung Industri Farmasi Wirausaha Produk Rekayasa Dalam Konservasi Potensi Sumber Daya Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah Kewirausahaan Produk Pangan Khas Dari Beberapa Daerah Bahan Baku Limbah Padat Untuk Kerajinan Fungsional amk5.