56 Allah memerintah Nabi Muhammad beristikamah dalam mengajak umatnya mengesakan Allah karena sesunguhnya itulah tujuan penciptaan. Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk kebaikan-Ku sendiri. Ak 51:56, 51 56, 51-56, Surah Adz Dzaariyaat 56, Tafsir surat AdzDzaariyaat 56, Quran adz dzariyat 56, Az Zariyat 56, Surah Az Zariyat ayat 56, # Al-Qur'an Surat Az-Zariyat Ayat 56, Ayat 57, Ayat 58, Ayat 59, dan Ayat 60 Lengkap Dengan Artinya / Terjemahannya5156 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ - ٥٦ Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. 5157 مَآ اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ - ٥٧ Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku. 5158 اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ - ٥٨ Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. 5159 فَاِنَّ لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ذَنُوْبًا مِّثْلَ ذَنُوْبِ اَصْحٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُوْنِ - ٥٩ Maka sungguh, untuk orang-orang yang zalim ada bagian azab seperti bagian teman-teman mereka dahulu; maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya. 5160 فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ يَّوْمِهِمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ ࣖ - ٦٠ Maka celakalah orang-orang yang kafir pada hari yang telah dijanjikan kepada mereka hari Kiamat.
A Q.S. Al Dzariyat ayat 56 Artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (Q.S Adz Dzariyaat: 56) Menurut Penafsiran Global Menurut Ahmad Mustafa (1993) dalam tafsirnya Al Maragi menjelaskan dalam surat ini "Allah tidak menciptakan mereka kecuali supaya kenal kepada-KU dan AKU tidak menciptakan mereka niscaya mereka takkan kenal
وَٱلذَّٰرِيَٰتِ ذَرْوًاArab-Latin waż-żāriyāti żarwāArtinya 1. Demi angin yang menerbangkan debu dengan وِقْرًاfal-ḥāmilāti wiqrā2. dan awan yang mengandung hujan,فَٱلْجَٰرِيَٰتِ يُسْرًاfal-jāriyāti yusrā3. dan kapal-kapal yang berlayar dengan أَمْرًاfal-muqassimāti amrā4. dan malaikat-malaikat yang membagi-bagi urusan,إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌinnamā tụ’adụna laṣādiq5. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti ٱلدِّينَ لَوَٰقِعٌwa innad-dīna lawāqi’6. dan sesungguhnya hari pembalasan pasti ذَاتِ ٱلْحُبُكِwas-samā`i żātil-ḥubuk7. Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,إِنَّكُمْ لَفِى قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍinnakum lafī qaulim mukhtalif8. sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَyu`faku an-hu man ufik9. dipalingkan daripadanya Rasul dan Al-Quran orang yang ٱلْخَرَّٰصُونَqutilal-kharrāṣụn10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,ٱلَّذِينَ هُمْ فِى غَمْرَةٍ سَاهُونَArab-Latin allażīna hum fī gamratin sāhụnArtinya 11. yaitu orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,يَسْـَٔلُونَ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلدِّينِyas`alụna ayyāna yaumud-dīn12. mereka bertanya “Bilakah hari pembalasan itu?”يَوْمَ هُمْ عَلَى ٱلنَّارِ يُفْتَنُونَyauma hum alan-nāri yuftanụn13. Hari pembalasan itu ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api فِتْنَتَكُمْ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَżụqụ fitnatakum, hāżallażī kuntum bihī tasta’jilụn14. Dikatakan kepada mereka “Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan”.إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍinnal-muttaqīna fī jannātiw wa uyụn15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan mata air-mata air,ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَākhiżīna mā ātāhum rabbuhum, innahum kānụ qabla żālika muḥsinīn16. sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَkānụ qalīlam minal-laili mā yahja’ụn17. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu هُمْ يَسْتَغْفِرُونَwa bil-as-ḥāri hum yastagfirụn18. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِwa fī amwālihim ḥaqqul lis-sā`ili wal-maḥrụm19. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌ لِّلْمُوقِنِينَwa fil-arḍi āyātul lil-mụqinīn20. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَArab-Latin wa fī anfusikum, a fa lā tubṣirụnArtinya 21. dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?وَفِى ٱلسَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَwa fis-samā`i rizqukum wa mā tụ’adụn22. Dan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّهُۥ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ أَنَّكُمْ تَنطِقُونَfa wa rabbis-samā`i wal-arḍi innahụ laḥaqqum miṡla mā annakum tanṭiqụn23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar akan terjadi seperti perkataan yang kamu أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَhal atāka ḥadīṡu ḍaifi ibrāhīmal-mukramīn24. Sudahkah sampai kepadamu Muhammad cerita tentang tamu Ibrahim yaitu malaikat-malaikat yang dimuliakan?إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَiż dakhalụ alaihi fa qālụ salāmā, qāla salām, qaumum mungkarụn25. Ingatlah ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan “Salaamun”. Ibrahim menjawab “Salaamun kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal”.فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍfa rāga ilā ahlihī fa jā`a bi’ijlin samīn26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَfa qarrabahū ilaihim, qāla alā ta`kulụn27. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata “Silahkan anda makan”.فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۖ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍfa aujasa min-hum khīfah, qālụ lā takhaf, wa basysyarụhu bigulāmin alīm28. Tetapi mereka tidak mau makan, karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan kelahiran seorang anak yang alim Ishak.فَأَقْبَلَتِ ٱمْرَأَتُهُۥ فِى صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌfa aqbalatimra`atuhụ fī ṣarratin fa ṣakkat waj-hahā wa qālat ajụzun aqīm29. Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata “Aku adalah seorang perempuan tua yang mandul”.قَالُوا۟ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْعَلِيمُqālụ każāliki qāla rabbuk, innahụ huwal-ḥakīmul-alīm30. Mereka berkata “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan” Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُرْسَلُونَArab-Latin qāla fa mā khaṭbukum ayyuhal-mursalụnArtinya 31. Ibrahim bertanya “Apakah urusanmu hai para utusan?”قَالُوٓا۟ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمٍ مُّجْرِمِينَqālū innā ursilnā ilā qaumim mujrimīn32. Mereka menjawab “Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa kaum Luth,لِنُرْسِلَ عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن طِينٍlinursila alaihim ḥijāratam min ṭīn33. agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِينَmusawwamatan inda rabbika lil-musrifīn34. yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas”.فَأَخْرَجْنَا مَن كَانَ فِيهَا مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَfa akhrajnā mang kāna fīhā minal-mu`minīn35. Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth وَجَدْنَا فِيهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِّنَ ٱلْمُسْلِمِينَfa mā wajadnā fīhā gaira baitim minal-muslimīn36. Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah فِيهَآ ءَايَةً لِّلَّذِينَ يَخَافُونَ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَwa taraknā fīhā āyatal lillażīna yakhāfụnal-ażābal-alīm37. Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang مُوسَىٰٓ إِذْ أَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍwa fī mụsā iż arsalnāhu ilā fir’auna bisulṭānim mubīn38. Dan juga pada Musa terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah ketika Kami mengutusnya kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat yang بِرُكْنِهِۦ وَقَالَ سَٰحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌfa tawallā biruknihī wa qāla sāḥirun au majnụn39. Maka dia Fir’aun berpaling dari iman bersama tentaranya dan berkata “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”.فَأَخَذْنَٰهُ وَجُنُودَهُۥ فَنَبَذْنَٰهُمْ فِى ٱلْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌfa akhażnāhu wa junụdahụ fa nabażnāhum fil-yammi wa huwa mulīm40. Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلرِّيحَ ٱلْعَقِيمَArab-Latin wa fī ādin iż arsalnā alaihimur-rīḥal-aqīmArtinya 41. Dan juga pada kisah Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,مَا تَذَرُ مِن شَىْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَٱلرَّمِيمِmā tażaru min syai`in atat alaihi illā ja’alat-hu kar-ramīm42. angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti ثَمُودَ إِذْ قِيلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوا۟ حَتَّىٰ حِينٍwa fī ṡamụda iż qīla lahum tamatta’ụ ḥattā ḥīn43. Dan pada kisah kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka “Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu”.فَعَتَوْا۟ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّٰعِقَةُ وَهُمْ يَنظُرُونَfa atau an amri rabbihim fa akhażat-humuṣ-ṣā’iqatu wa hum yanẓurụn44. Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka ٱسْتَطَٰعُوا۟ مِن قِيَامٍ وَمَا كَانُوا۟ مُنتَصِرِينَfa mastaṭā’ụ ming qiyāmiw wa mā kānụ muntaṣirīn45. Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,وَقَوْمَ نُوحٍ مِّن قَبْلُ ۖ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَwa qauma nụḥim ming qabl, innahum kānụ qauman fāsiqīn46. dan Kami membinasakan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang بَنَيْنَٰهَا بِأَيْي۟دٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَwas-samā`a banaināhā bi`aidiw wa innā lamụsi’ụn47. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasaوَٱلْأَرْضَ فَرَشْنَٰهَا فَنِعْمَ ٱلْمَٰهِدُونَwal-arḍa farasynāhā fa ni’mal-māhidụn48. Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan adalah Kami.وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَwa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la’allakum tażakkarụn49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran إِلَى ٱللَّهِ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌfa firrū ilallāh, innī lakum min-hu nażīrum mubīn50. Maka segeralah kembali kepada mentaati Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah تَجْعَلُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌArab-Latin wa lā taj’alụ ma’allāhi ilāhan ākhar, innī lakum min-hu nażīrum mubīnArtinya 51. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah مَآ أَتَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا قَالُوا۟ سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌkażālika mā atallażīna ming qablihim mir rasụlin illā qālụ sāḥirun au majnụn52. Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan “Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila”.أَتَوَاصَوْا۟ بِهِۦ ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَa tawāṣau bih, bal hum qaumun ṭāgụn53. Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui عَنْهُمْ فَمَآ أَنتَ بِمَلُومٍfa tawalla an-hum fa mā anta bimalụm54. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَwa żakkir fa innaż-żikrā tanfa’ul-mu`minīn55. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِwa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya’budụn56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِmā urīdu min-hum mir rizqiw wa mā urīdu ay yuṭ’imụn57. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُinnallāha huwar-razzāqu żul-quwwatil-matīn58. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ذَنُوبًا مِّثْلَ ذَنُوبِ أَصْحَٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُونِfa inna lillażīna ẓalamụ żanụbam miṡla żanụbi aṣ-ḥābihim fa lā yasta’jilụn59. Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian siksa seperti bahagian teman mereka dahulu; maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن يَوْمِهِمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَfa wailul lillażīna kafarụ miy yaumihimullażī yụ’adụn60. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada ke-51 adz-Dzariyat, artinya Angin yang menerbangkan, lengkap ayat 1-60. Kandungan surat ini memperkenalkan para makhluk kepada sumber rezeki mereka, yaitu Allah -Ta’ālā-, agar mereka lari kepada Allah dan memastikan ibadah hanya untuk-Nya.
SuratAz-Zariyat Ayat 58 إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Embed > Tag : AL QUR'AN Kisah-kisah dan perumpamaan dalam Al Qur'an وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ56. Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

AzZariyat Ayat 57. مَاۤ اُرِيۡدُ مِنۡهُمۡ مِّنۡ رِّزۡقٍ وَّمَاۤ اُرِيۡدُ اَنۡ يُّطۡعِمُوۡنِ. Maaa uriidu minhum mir rizqinw wa maaa uriidu anyyut'imuun. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku. Juz ke-27.

إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُ Arab-Latin Innallāha huwar-razzāqu żul-quwwatil-matīnArtinya Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. Az-Zariyat 57 ✵ Az-Zariyat 59 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Az-Zariyat Ayat 58 Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 58 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Didapatkan sekumpulan penafsiran dari berbagai mufassirun terkait makna surat Az-Zariyat ayat 58, antara lain sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaSesungguhnya hanya Allah semata Yang Maha Memberi rizki makhlukNya, Yang menjamin makanan mereka, Pemilik kekuatan yang kokoh, tidak ditundukkan dan tidak dikalahkan, karena Dia memiliki kuasa dan kekuatan sempurna.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram58. Sesungguhnya Allah lah yang memberi rezeki kepada hamba-hamba-Nya, semuanya butuh kepada rezeki-Nya. Allah mempunyai kekuatan dan Mahakokoh yang tidak ada sesuatu pun yang mengalahkan-Nya. Semua jin dan manusia tunduk pada kekuatan-Nya.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah58. إِنَّ اللهَ هُوَ الرَّزَّاقُ Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yakni Dia yang memberi rezeki kepada seluruh makhluk dan mengatur urusan mereka. Dia tidak menciptakan mereka untuk mendapat suatu manfaat bagi-Nya. Maka dari itu hendaklah mereka menjalankan ibadah yang menjadi tujuan penciptaan mereka. ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh Yakni memiliki kekuatan yang sangat dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah58. Sesungguhnya hanya Allah yang memberi rejeki setiap yang membutuhkan dan Dzat yang Maha Kuat. {Al-Matiin} sebagai penegas kata sebelumnya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSesungguhnya Allahlah Dzat yang Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh} yang sangat sempurna kekuataanNya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H58. Karena itulah Allah berfirman, “SEsungguhnya Allah, Dia-lah Maha Pemberi rizki,” artinya, banyak rizkiNya yang tidak ada satu pun binatang di muka bumi dan tidak pula yang ada di langit kecuali rizkinya menjadi tanggungan Allah. Dia-lah yang memberi rizki serta mengetahui tempat diamnya dan tempat penyimpanannya, “Yang Mempunyai Kekuatan lagi sangat kokoh.” Artinya, Dia-lah Pemilik kekuatan dan kemampuan secara keseluruhan, yang dengannya Allah menciptakan planet-planet besar, baik yang ada di bawah maupun yang ada di atas. Dengan kekuatan dan kemampuanNYa Allah mengatur semua hal, baik yang lahir maupun yang batin. kehendakNya berlaku pada seluruh manusia. Apa saja yang dikehendaki Allah, pasti terjadi dan yang tidak dikehendaki, tidak akan terjadi. Orang yang lari dariNya tidak akan melemahkanNya. Tidak ada yang bisa keluar dari kekuasaanNya. Dan di antara kekuatanNya, Allah menyampaikan rizki kepada seluruh alam, dan di antara KuasaNYa, Allah mampu membangkitkan orang-orang yang sudah mati yang sudah hancur lebur, meski telah dihempaskan oleh angin, ditelan oleh burung-burung dan binatang buas lain, meski telah tercerai berai dan terkoyak-koyak pada kedalaman bumi dan gelombang laut. Tidak seorang pun yang bisa luput dari Allah, Allah mengetahui bagian manusia yang ditelan bumi. Mahasuci Allah Yang Mahakuat dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Az-Zariyat ayat 58 57-58. Allah menjelaskan bahwa diri-Nya tidak menginginkan rezeki dari makhluk-Nya, bahkan tidak menginginkan diri-diri mereka makhluk untuk memberikan rezeki kepada-Nya, dan tidak juga menginginkan diberikan makan. Karena Allah lah yang Maha Pemberi Rezeki, yang mencukupi rezeki seluruh makhluk-Nya; Pemilik kekuatan dan kokoh, yang Dia memiliki kekuatan dan kekuasaan atas segalanya, yang tidak adal sesuatupun yang melemahkan-Nya di bumi maupun di langit.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, tidak ada satu makhluk hidup pun baik di langit maupun di bumi kecuali atas tanggungan Allah-lah rezekinya. Dia mempunyai kekuatan dan kekuasaan seluruhnya, dimana dengannya Dia mengadakan makhluk-makhluk yang besar; baik di alam bagian bawah maupun alam bagian atas, dengannya Dia bertindak pada sesuatu yang tampak maupun yang tersembunyi; kehendak-Nya berlaku pada semua makhluk. Oleh karena itu, apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Dia kehendaki tidak akan terjadi, tidak akan dapat meloloskan diri dari azab-Nya ketika berlari menjauhi-Nya dan tidak ada yang keluar dari kekuasaan-Nya. Termasuk kekuatan-Nya adalah Dia mengirimkan rezeki-Nya kepada seluruh alam. Termasuk kemampuan dan kekuatan-Nya juga adalah Dia membangkitkan orang-orang yang telah mati setelah jasad mereka hancur di mana pun mereka berada, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat lolos dari-Nya, maka Mahasuci Allah Yang Mahakuat lagi Mahakokoh.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zariyat Ayat 58Sungguh, Allah mahakuasa dan tidak memerlukan sesuatu dari makhluknya karena dialah pemberi rezeki kepada makhluk-Nya, dan dia juga yang mempunyai kekuatan yang sangat besar lagi sangat kukuh. 59. Dengan ajaran yang disampaikan para rasul, Allah menegaskan bahwa siapa saja yang ingkar kepada-Nya maka sungguh mereka diancam dengan azab yang pedih. Karena itu, untuk orang-orang yang zalim dan tidak taat pada tuntunan-Nya pasti akan ada bagian azab seperti bagian teman-teman mereka dari generasi terdahulu yang selalu ingkar; maka janganlah mereka yang durhaka itu meminta kepada-ku untuk menyegerakan azab yang merupakan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah kumpulan penjabaran dari beragam pakar tafsir terkait kandungan dan arti surat Az-Zariyat ayat 58 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat bagi kita bersama. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Link Paling Banyak Dilihat Tersedia banyak konten yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat Az-Zalzalah 7-8, Al-Baqarah 255, Yusuf 87, Tiga 3 Terakhir al-Baqarah, Luqman 12, Al-Baqarah 156. Ada juga An-Nahl, At-Taubah 103, Al-Kautsar 2, An-Nahl 97, Ali Imran 173, At-Talaq 3. Az-Zalzalah 7-8Al-Baqarah 255Yusuf 87Tiga 3 Terakhir al-BaqarahLuqman 12Al-Baqarah 156An-NahlAt-Taubah 103Al-Kautsar 2An-Nahl 97Ali Imran 173At-Talaq 3 Pencarian al maun artinya adalah, dan diantara tanda tanda kekuasaan allah, surat al tariq, surah ta ha, surah al hujurat ayat 12 menjelaskan tentang Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Yaitujalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, berupa keimanan, hidayah, dan rida-Mu. Mereka itu, seperti dijelaskan dalam Surah an-Nisa' /4: 69, adalah: 1) para nabi yang telah dipilih Allah untuk memperoleh bimbingan sekaligus ditugasi untuk menuntun manusia menuju kebenaran Ilahi; 2) siddiqin, yaitu orang-orang yang selalu benar dan jujur, tidak ternodai oleh kebatilan Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku pengertian dalam ayat ini sama sekali tidak bertentangan dengan kenyataan, bahwa orang-orang kafir tidak menyembah-Nya. Karena sesungguhnya tujuan dari ayat ini tidaklah memastikan keberadaannya. Perihalnya sama saja dengan pengertian yang terdapat di dalam perkataanmu, "Aku runcingkan pena ini supaya aku dapat menulis dengannya." Dan kenyataannya terkadang kamu tidak menggunakannya. Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk suatu manfaat yang kembali kepada-Ku, tetapi mereka Aku ciptakan untuk beribadah kepada-Ku. Dan ibadah itu sangat bermanfaat untuk mereka sendiri. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Inilah tujuan Allah Subhaanahu wa Ta'aala menciptakan jin dan manusia, dan Dia mengutus para rasul untuk menyeru kepadanya, yakni untuk beribadah kepada-Nya yang di dalamnya mengandung ma’rifat mengenal-Nya dan mencintai-Nya, kembali kepada-Nya, dan mendatangi-Nya serta berpaling dari selain-Nya. Hal ini tergantung pada ma’rifat mengenal-Nya, karena sempurnanya ibadah tergantung sejauh mana pengenalannya kepada Allah, bahkan setiap kali seorang hamba bertambah ma’rifatnya, maka ibadahnya semakin sempurna. Untuk inilah Allah menciptakan manusia dan jin, bukan karena Dia butuh kepada mereka. Dia tidak menginginkan rezeki dari mereka dan tidak menginginkan agar mereka memberi-Nya makan, Mahatinggi Allah Yang Mahakaya dan tidak butuh kepada seorang pun dari berbagai sisi, bahkan semua makhluk butuh kepada-Nya dalam semua kebutuhan mereka, baik yang dharuri penting maupun yang selainnya. 0nVj8.
  • rfe9t41tl0.pages.dev/520
  • rfe9t41tl0.pages.dev/97
  • rfe9t41tl0.pages.dev/298
  • rfe9t41tl0.pages.dev/114
  • rfe9t41tl0.pages.dev/339
  • rfe9t41tl0.pages.dev/151
  • rfe9t41tl0.pages.dev/326
  • rfe9t41tl0.pages.dev/289
  • surat adz dzariyat ayat 56 58 dan artinya